Prabu Baladewa dan Anak Ragilku

30 April 2008
Negara Non Blok tidak hanya terdapat dalam dunia nyata, tetapi dalam dunia pewayanganpun memiliki negara semacam itu. Mandura, demikian namanya, dipimpin Prabu Baladewa, putra Basudewa. Istrinya bernama Irawati, putri Salya, berputra Wisata.
Ia profil manusia bangsawan tapi berpola pikir sederhana. Hitam akan dikatakan hitam, putih dikatakan putih tanpa rekayasa. Berpendirian netral, tak mau campur urusan dalam negeri orang lain, tapi juga menolak campur tangan asing atas negerinya.
Meskipun pendiriannya netral, tak berarti pasif. Baladewa tetap konsisten dengan sikapnya yang netral, tak mau berpihak pada salah satu golongan baik pada Kurawa maupun Pandawa. Terlalu banyak pertimbangan yang menyita perasaan bila ia berpihak di pihak Kurawa ada sang mertua (Salya), sedang di Pandawa ada Kresna (adik seayah) yang justru bertugas mengatur jalannya perang mengendalikan keadilan. Maka jalan terbaik adalah netral.
Senjata Prabu Baladewa bernama Nenggala. Dari sinilah terinspirasi nama anak kami yang ragil, Faiz Nenggala.
Faiz berasal dari kata dalam Bahasa Arab yang artinya kemenangan, sedangkan Nenggala adalah nama senjata. Faiz Nenggala kami maksudkan sebagai sebuah senjata untuk meraih kemenangan. Jadi, inti dari posting ini bukan tentang Prabu Baladewa, tetapi tentang anak ragilku FAIZ NENGGALA.

Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font.
Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih.

4 komentar :

  1. Putrane pinten Pakdhe?
    Singkuliah ten udinus naminipun sinter?

    BalasHapus
  2. Lha yang ragil itu tadi yg di UDINUS...

    BalasHapus
  3. kalo versi pewayangan yogya solo... baladewa sbnrnya tdk netral pak.
    tapi dia ditipudaya oleh Kresna agar menjadi netral...

    BalasHapus
  4. Ketahui informasi penting mengenai jual tiang pju murah hanya pada abi.

    BalasHapus

Random Post

Back to top

Sugeng

Selamat
Hari

Have
a nice day

~mars~