Matematika merupakan satu-satunya Ilmu Unik, karena mempelajari sesuatu yang tidak ada.Lihatlah fenomena berikut....
Lingkaran !. Yang selama ini kita bahas hanyalah gambarnya saja. Bendanya sendiri entah di mana. Beda kalau Pangeran Diponegoro. Kita memang cuma bisa lihat fotonya (itupun biasanya hitam putih rada kusem). Beliaunya juga memang sudah tak ada lagi. Tapi, makamnya, silsilah keturunannya, tanah kelahirannya, semua masih ada, semua masih wujud.
Bilangan !. Setiap hari, setiap saat, dari Eropa sampai Afrika, dari yang keriting sampai yang botak, tak ada yang tidak membicarakannya. Tapi, yang dibicarakan semua cuma lambangnya. Bilangannya sendiri entah sembunyi di mana.
Kalau Anda merasa pafam Matematika, perhatikan persoalan berikut:
Mana yang lebih besar, 4 atau 6 ?
Yang paling bodoh adalah orang yang mempelajarinya.
Barang rak ono kok dipelajari !. Nek sing mulang rak opo2, wong golek duwit ...
| Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
wah, kayak ketoprak. tokoh2 ketopraknya saling bersitegang, bahkan sampai harus main pukul2an. jebul sing dinggo bahan regejekan ora ana wujude. wah, postingan macam begini saya suka banget, kritis dan smart. oh, jadi kalau nggolek duwit, mulang barang ding ora ana wujude sah2 juga, ya, pak, hehehe ....
BalasHapusMana yg lebih besar 4 atau 6?
BalasHapusTak ada yg besar dan tak ada yg kecil. semuanya sama2 tak berwujud.
Tp ngomong2 soal wujud, Tuhan itu berwujud khan pak? tp tak terlihat. Kl kita kaitkan dg topik ini, jadi perdebatan panjang ya pak.
*langsung kabur naik delman, takut di timpuk pak mars pake bakiak**
>Pak Sawali & Mas Khay
BalasHapusMatematika gampang2 susah. Itulah kenapa kita coba dengan matematikaria
lebih besar 4 itu fontnya lebih besar :d
BalasHapus--
aku mempelajari biar bisa matematika kok, ntar klo udah bisa buat ngajar golek dhuwit :d