S
elera tak bisa dipaksa, selera bisa beda. Tapi dalam banyak hal, jelas ada benang merahnya, ada alur utamanya, ada kesamaannya. Membaca dan menulis, dua hal yang hampir tak terpisahkan, layaknya mimi lan mintuno (binatangnya aku kenal hanya dari gambar). Aku paling tidak suka kalau baca koran yang sambungannya ada di halaman lain. Kalau koran utuh tak terlalu bermasalah. Tapi kalau yang kita baca koran tidak lengkap, ada berita menarik tapi ketika dicari sambungannya tidak ada, hanya datangkan penasaran belaka. Berangkat dari pemikiran sederhana inilah, aku sengaja tidak gunakan RM (read more). Bukan mengada-ada, bukan cari sensasi tapi semata karena alami. Mungkin terbawa oleh sifat umum manusia, aku ini orang yang suka sekaligus, tidak terpotong ditengah2, tidak dikredit, tidak dicicil, kecuali terpaksa. Kredit jangan diniatkan dari awal.
[tak harus sependapat]
[tak harus sependapat]
| Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
Betul.two thumb up for mr mars. Read more atau baca lagi, atau baca selengkpanya adalah suatu kalimat perintah. Bukankah pada dasarnya kita manusia ini tak suka di perintah sama orang?? Kita berbuat dan bertindak atas kemauan sendiri. Ikhlas, ridho, tulus.
BalasHapusTernyata kita sependapat pak.
>Mas Khay
BalasHapusKita kok selalu sependapat ya. Jangan2 ada rekayasa