Aku mulai dengan memajang foto bayiku, yang pada masa itu tak semua orang punya dokumen seperti aku.
Beruntung orang tuaku ngewer2 aku ke studio foto yang berjarak 18 km dari desaku, demi mendokumenkan aku dalam bentuk foto bayi mengkurep. Saat itu belum ada foto berwarna, apalagi teknik digital. Nama studionya "Mycro", terletak di Jl. Pemuda Kudus yang saat ini sudah tak berbekas lagi, tergilas oleh kemajuan jaman dan teknologi.
Hal kecil pada masa kecilku tapi berkesan sampai sekarang adalah Kètèl Ibukku.
Masih teringat dalam benakku, betapa alat hitam & jelek rupa ini punya nilai historis. Nasi yang kami makan tiap hari musti melalui alat ini. Yang paling menarik adalah intip yang dihasilkannya, yang pasti jadi rebutan kami bersaudara. Tanpa bumbu tanpa penyedap rasa, tapi enake rak karuan. Intip ini terbentuk karena pada saat itu belum ada gas elpiji, sehingga masaknya pakai kayu bakar.
Riwayat Sekolah:
SD Colo 1, SMP 1 Kudus, SMA 1 Kudus, IKIP Negeri Semarang, IKIP Negeri Yogyakarta.
Riwayat Pekerjaan:
Guru SMA 1 Kendal, SMA 1 Weleri, SMA 1 Boja, SMA PGRI Kendal, SMA Gajah Mada Pegandon.
Riwayat Jabatan:
Wali Kelas, Sekretaris RT, Ketua MGMP Matematika, Kepala Keluarga (ber SK), Sekretaris Koperasi Serba Usaha Mawar Melati (berbadan hukum), Direktur Utama Blõg Èm (ber SIUB).
Keluarga:
Istri Listyawati (dulunya muridku), anak mbarep Alfin Bernas, anak ragil Faiz Nenggala.
Produk yang dihasilkan:
Lho..., kan jelas to... Produk saya ya 2 anak laki2 saya itu.
[riwayat ini belum selesai ...]
Beruntung orang tuaku ngewer2 aku ke studio foto yang berjarak 18 km dari desaku, demi mendokumenkan aku dalam bentuk foto bayi mengkurep. Saat itu belum ada foto berwarna, apalagi teknik digital. Nama studionya "Mycro", terletak di Jl. Pemuda Kudus yang saat ini sudah tak berbekas lagi, tergilas oleh kemajuan jaman dan teknologi.
Hal kecil pada masa kecilku tapi berkesan sampai sekarang adalah Kètèl Ibukku.
Masih teringat dalam benakku, betapa alat hitam & jelek rupa ini punya nilai historis. Nasi yang kami makan tiap hari musti melalui alat ini. Yang paling menarik adalah intip yang dihasilkannya, yang pasti jadi rebutan kami bersaudara. Tanpa bumbu tanpa penyedap rasa, tapi enake rak karuan. Intip ini terbentuk karena pada saat itu belum ada gas elpiji, sehingga masaknya pakai kayu bakar.
Riwayat Sekolah:
SD Colo 1, SMP 1 Kudus, SMA 1 Kudus, IKIP Negeri Semarang, IKIP Negeri Yogyakarta.
Riwayat Pekerjaan:
Guru SMA 1 Kendal, SMA 1 Weleri, SMA 1 Boja, SMA PGRI Kendal, SMA Gajah Mada Pegandon.
Riwayat Jabatan:
Wali Kelas, Sekretaris RT, Ketua MGMP Matematika, Kepala Keluarga (ber SK), Sekretaris Koperasi Serba Usaha Mawar Melati (berbadan hukum), Direktur Utama Blõg Èm (ber SIUB).
Keluarga:
Istri Listyawati (dulunya muridku), anak mbarep Alfin Bernas, anak ragil Faiz Nenggala.
Produk yang dihasilkan:
Lho..., kan jelas to... Produk saya ya 2 anak laki2 saya itu.
Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
Nuwun sewu pak..., saya kesasar mampir ke sini sehabis main di blognya Mas Ardianto.
BalasHapusWah.., alhamdulillah ketemu kakak kelas sak almamater. Panjenengan alumni SMP 1 dan SMA 1 tahun berapa pak? Kalo saya SMP 1 (1980-83), SMA 1 (1983-86).
@Mas Faiq
BalasHapusKalau sudah nostalgia gak ada habisnya. Sayangnya sekolah sebesar SMP1 dan SMA 1 Kudus tak punya web.
yang penting terus semangat dan berkarya pak, biar berguna bagi orang lain
BalasHapus@ Ekspresi Hati:
BalasHapusBener Mas. Orang sempurna sebagai orang kalau punya arti bagi orang lain. Semoga keberadaanku tidak merugikan orang di sekitarku. Sukses buat Mas Sholeh.
jebulan bayi kuwi cah kudus....
BalasHapussalam kenal... :)
weh jan... seksi tenan lho pose-nya sampeyan... :P
BalasHapus@ Mas Azfa:
BalasHapusSampai sekarangpun masih merasa Wong Kudus
@ Mbak Mlandhing:
Bisa masuk Majalah Playboy ya...
haiyyah... kok wanine nikah sama muride?? hehehe salam blogger!...
BalasHapusPak Mar,
BalasHapusKulo bekas murid Bapak. Sak kompleks tapi ting Mangga II Purin.
from
Herman
www.indo-pc.com
Hallo Pak Mar.....sepertinya saya pernah menjadi teman sekelas di Smansa Kudus. Sudah berapa tahun ya tidak ketemu ??? sejak 1977 (32 tahun), masing-2 keluar dari kudus.
BalasHapussalam
arief rosyidie
ih porno foto telanjang pak marsudiyanto di pajang utk public ... wakakaka.... =))
BalasHapusBlog-iki ijeh urep mas?
BalasHapus