A
si yang ini bukan air susu ibu, tapi setiap hal yang berakhiran dengan "asi". Hampir tiap hal yang berakhiran "asi" selalu bermuara dengan permasalahan. Mulai dari transmigrasi, yang diharapkan bisa terjadi percepatan ekonomi dengan pemerataan jumlah penduduk, menyisakan tanda tanya besar karena tak ada kabar beritanya lagi, atau bisa dikatakan sudah bangkrut. Lalu imunisasi, nyatanya sebagian anak Indonesia belum semua menikmatinya. Reboasasi digalakkan, tapi penggundulan hutan tetap berjalan. Sertifikasi guru, sudah berjalan beberapa tahun, tapi realisasinya tidak turun2. Reklamasi pantai dilaksanakan, tapi pantai yang lain dijadikan pemukiman. Swastanisasi BUMN hanya dijadikan sarana menggelembungkan materi orang tertentu. Standarisasi dan koordinasi nasional hanya slogan semata.
Lokalisasi?. Wah yang ini saya tak bisa komentar karena minim pengalaman. Ada yang berpengalaman dan mau bagi komentar?.
Yang belum begitu kelihatan dampaknya adalah relaksasi dan reinkarnasi.
Lokalisasi?. Wah yang ini saya tak bisa komentar karena minim pengalaman. Ada yang berpengalaman dan mau bagi komentar?.
Yang belum begitu kelihatan dampaknya adalah relaksasi dan reinkarnasi.
Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
K-lo relaksasi harus dilaksanakan disalon sebelah pak mars...dipijat dengan lembut lalu diberi wewangian bunga melati lantas kita tertidur saking menikmati relaksasi dari gadis ayu yang tanpa basa basi terus beraksi..
BalasHapusselamat berrelaksasi
@Mas Khay..
BalasHapusItu namanya Serongisasi atau Selingkuhisasi!
satu lagi nich asi untuk blogger.
BalasHapusBLOGGERISASI
@ Mas Madong
BalasHapusMakasih tambahannya.
Urbanisasi
BalasHapusPerpindahan penduduk dari desa ke kota.
Tapi saat Lebarisasi (lebaran tiba) penduduk kota jadi sepi. Yang ada malah Transmigrasi termasuk saya pak mars..
Ubanisasi = Faham Orang Berambut Putih
BalasHapusiyo toh
BalasHapusmaaf saya mau astaga.comisasi :d
BalasHapus