E
mpat sehat lima sempurna yang dirilis tahun 1950, yaitu pola konsumsi ideal saat itu, yang terdiri dari makanan pokok (nasi, jagung, kentang, gandum, umbi2an dll); lauk pauk (tempe, tahu, telur, daging, ikan dll); sayur mayur (kangkung, bayam, terong, tomat, kacang panjang, kol, labu dll); buah (pisang, jeruk, semangka, apel, manggis dll) dan susu ternyata belum cukup (buat aku). Ternyata ada yang kurang yaitu rokok. Maka lengkaplah sudah menjadi empat sehat lima sempurna enam komplit. Dengan merokok, kita dapat meningkatkan perekonomian rakyat khususnya petani tembakau, buruh pabrik rokok dan pedagang rokok. Dengan rokok pula kita bisa nonton pertandingan sepakbola nasional maupun dunia.
Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
Susunya di ganti dengan : SUSU KOPI ABC
BalasHapusKhan murah cuma seribu perak. Sehari berarti tiga ribu perak pak.
kalau yang ini cocok banget, pak mar. tapi masih tetep ada yang kurang, yaitu korek, sehingga lengkapnya menjadi: empat sehat lima sempurna enam komplit tujuh jangkep.
BalasHapus>Mas Khay
BalasHapusSaya lebih suka Susu CDE, karena Susu ABC nya kadaluarsa.
>Pak Sawali
Saya tdk pakai korek karena pakai rokok yang 3 in 1. Tiap batang sudah compac, ada koreknya, ada asbaknya...
ngalah dech ma Pak Guru..lebih berpengalaman
BalasHapusSaya suka Marsudi
BalasHapusaduh aduh pada ribut apa nih ?
BalasHapusyach...
BalasHapusHehehe...
BalasHapusKomplit alias impas...
sehat+sakit=nol
peace...
wkkkkk sy bebar benar tertawa membaca ertikel ini pak. ada ada saja. memang banyak keuntungan meroko di banding kerugiannya
BalasHapustp rokok itu juga bisa merugikan untuk diri sendiri dan orang lain yang dekat dengan orang yang sedang merokok...
BalasHapus