S
alah satu modal dasar orang ngeblog adalah bisa nulis (bukan nyanyi, bukan nggambar, juga bukan nyolong). Ndak harus pinter2 amat, karena nanti malah bisa matèni pangané penulis beneran. Menulis memang mudah diucapkan tapi kadang ndak gampang dilaksanakan.
Menulis bisa berhubungan dengan apa saja, bisa dilakukan kapan saja, oleh siapa saja, untuk siapa saja, ada2 saja. (Untuk memperpanjang postingan saja).
Dari bermacam kerja menulis, ada pelajaran yang ndak ada salahnya kita cobakan dalam keseharian kita.
Pertama, 'tulis apa yang kita lakukan dan lakukan apa yang kita tulis'.
Dengan menulis apa yang kita lakukan, kita akan punya dokumen, catatan harian, notulen atau apalah namanya, yang bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi di kemudian hari, sedangkan dengan melakukan apa yang kita tulis akan membiasakan kita untuk melakukan segala sesuatu berdasar konsep yang jelas, tak cuma diawang2 atau grambyangan.
Kedua, 'tulis apa yang kita pikirkan dan pikirkan apa yang kita tulis'.
Dengan menulis apa yang kita pikirkan, akan meringankan kerja otak kita dan memorynya ndak cepat penuh, sedangkan dengan berpikir apa yang kita tulis akan membiasakan kita untuk melakukan segala sesuatu itu musti melalui pemikiran panjang, tak cuma berdasar instink. Ingatlah pepatah 'pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna'. Artinya kira2 segala sesuatunya musti dipikir dulu
Menulis bisa berhubungan dengan apa saja, bisa dilakukan kapan saja, oleh siapa saja, untuk siapa saja, ada2 saja. (Untuk memperpanjang postingan saja).
Dari bermacam kerja menulis, ada pelajaran yang ndak ada salahnya kita cobakan dalam keseharian kita.
Pertama, 'tulis apa yang kita lakukan dan lakukan apa yang kita tulis'.
Dengan menulis apa yang kita lakukan, kita akan punya dokumen, catatan harian, notulen atau apalah namanya, yang bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi di kemudian hari, sedangkan dengan melakukan apa yang kita tulis akan membiasakan kita untuk melakukan segala sesuatu berdasar konsep yang jelas, tak cuma diawang2 atau grambyangan.
Kedua, 'tulis apa yang kita pikirkan dan pikirkan apa yang kita tulis'.
Dengan menulis apa yang kita pikirkan, akan meringankan kerja otak kita dan memorynya ndak cepat penuh, sedangkan dengan berpikir apa yang kita tulis akan membiasakan kita untuk melakukan segala sesuatu itu musti melalui pemikiran panjang, tak cuma berdasar instink. Ingatlah pepatah 'pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna'. Artinya kira2 segala sesuatunya musti dipikir dulu
Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
waduh..nggak biasanya bisa PERTAMAX..... dengan menulis, otak kita jadi semakin cerdas dan terhindar dari kepikunan dini... :) macam siapa hayo... :)
BalasHapusguru IPA yang tidak pinter nulis
BalasHapusSetuja nih sama artikel ini... hueheuhe... :)
BalasHapussalam kenal ya dari - s L i K e R s -
bener2, saya kok baru sadar ya
BalasHapussy bener2 setuju sama artikel ini..
BalasHapusxixixixi, kaya Panda dunk. selalu memanjangkan isi posting :D
BalasHapushuhuhu meringankan kerja otak dan agar memorynya tdk cepat penuh ... setuju sekali dengan yang ini pak.
BalasHapussetujuh banget pak Guru, pokoknya nulis aja yang kita lihat dan lihat yang kita tulis
BalasHapuswah.. pak Guru artikelnya selalu bagus hiks... kalo aku memang cuma belajar nulis jadi ya biasa2 aja :D
BalasHapussaya sudah bisa nulis sejak saya kelas 1 SD pak, nulis ABCDE.....Z hehehehehehehehehehehe........ salam kenal
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmenulis yang kita karyakan dan mengaryakan yang kita tulis. wah, kalo ini kayaknya jargonnya penulis. gak sengaja saya tadi nulisnya pak.
BalasHapusnyumbang pepatah, 'menulislah sepuas hati, malu bertanya sesat sendiri'. artinya, nulis apa saja, terserah......
Suka-suka lah...
BalasHapuswong blog, blog sendiri koq, tapi walaupun tulisan, kata-kata ternolak balik yang penting bisa share
gmana Pak?
point satu kayanya butuh pencerahan lebih detil tuh, pak?
BalasHapuslakukan yang kita tulis. kalo ada yang salah kaprah nangkep mentah-mentah. apa ga bahaya tuh?
misalnya menulis tentang korupsi
hehehehe
betul sekali pak tujuan saya ngeblog adalah belajar menulis dan komentar. karena di dunia nyata saya pendiam dan jarang berkomentar he.. he.. he..
BalasHapusSaya mikiiiiir terus pak.. ga nulis2 :D
BalasHapusbetul mister..nanti kalo nulisnya serius2, kesan guremnya jadi hilang...
BalasHapussebenarnya apa yang kita alami setiap hari, tidak benar2 kita tulis dalam blog... mungkin kurang etis sajah rasanya... lbh enak ditulis dalam buku diary, biar ndak ada sing mbaca
kalo aku pingin nulis apa yang tidak bisa di tulis :-D
BalasHapusmodal nekat...
BalasHapusnekat nulis dan nekat posting
makanya saya juga harus banyak2 belajar dari pak marsudi. [tapi sering bolos n ketinggalan update] hehehehehe
BalasHapusberbahagialah yg bisa menulis, karena bagi sebagian orang menulis adalah kegiatan yg tidak bisa (mungkin) dilakukan
BalasHapusSeperti dulu waktu SMP ditanyai motto hidup selalu menjawab...
BalasHapus"Yakini yang dilakukan, dan Lakukan yang diyakini"
Modal dasar apa dasar modal ....
BalasHapus@ ALFAHRU: pinter juga kamu...
BalasHapus@ PAK ROCHMAN: Bhineka Tunggal IPA
@ sLIKERs: Makasih dapat persetujuan...
@ MAS BANI: Baru hobby modifikasi foto ya
@ KE2NAI: Makasih juga atas persetujuannya
@ PANDA: Kita sama...
@ MAS DEDEN: Hemat Energi Mas...
@ MAS SHOLEH: Makasih sudah mampir, tapi ndak ada yg buatkan minum
@ MBAK LYLA: Saya malu kalau dipuji, karena saya bukan Syekh Puji
@ MAS MUJIB: Besok ulangan menulis
@ MAS GOENOENG: Met nulis puisi yang banyak, bisa saya tengok kalau saya lagi judeg dg dunia
@ MAS DIKMA: Iya... Mau diapa2kan, ini hak milik kita. Met nulis yang buanyakkk
@ MAS DAUS: Weleh2... Mas Daus jeli juga. Tapi kayaknya belum ada orang yg nulis anjuran korupsi. Yg ada nulis tentang akibat korupsi, berita tentang korupsi dll tentang sisi negatipnya.
@ MAS ENDAR: Sukses terus...
@ MBAK GAIA: Saya ikut berdoa buat kesembuhannya lho.
@ MR KHAY: Kita kan bisa milah2... Kalau saya sich ndak takut. Mr. Khay takut nulis pengalaman pribadi sehari2 karena selalu ditolak cewek.
@ GUS YE: YM nya juga ndak bisa dilihat
@ MAS CIWIR: Yang nekat kadang malah yang laris
@ DENOLOGIS: Tak ada kata terlambat atau ketinggalan
@ PENCERAH: Lha itu pinter nulis komentar
@ MAS ABDEE: Saat SMP saya belum kepikiran motto.
@ PAK WAHYU: Diwolak-walik podo penake...
@
Kali ini tulisannya benar-benar SERIUS... apa memang tulisan ini sudah bener2 dipikirkan sebelum ditulis dan selanjutnya apakah tulisan ini bener2 dipikirkan ya???
BalasHapus*Postingan abot seperti ini, saya nggak kuat mikir pak!
wah baru baca saya ... setuju pak ... ndak usaha pinter2 amat pak... hehehe ...
BalasHapussaya sangat setuju dan sekarang baru sadar karena yang saya tulis kadang -0kadang tidak saya pikirkan terlebih dahulu ..Thanks
BalasHapuskalo nyontek bisa jadi modal gak
BalasHapusjangan nyontek lah
BalasHapussama2 mendukung
BalasHapusStop Dreaming Start Action