Di dunia ada 7 jenis penyu dan 6 diantaranya terdapat di Indonesia yaitu Penyu hijau (Chelonia mydas), Penyu sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu pipih (Natator depressus) dan Penyu tempayan (Caretta caretta).
Penyu belimbing adalah penyu yang terbesar dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meter dan bobot 600 - 900 kilogram. Sedangkan penyu terkecil adalah penyu lekang, dengan bobot sekitar 50 kilogram.
Semua jenis penyu telah dilindungi berdasarkan PP No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Ini berarti segala bentuk perdagangan penyu baik dalam keadaan hidup, mati mauoun bagian tubuhnya itu dilarang. Berdasarkan ketentuan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna), semua jenis penyu laut telah dimasukan dalam appendix I yang artinya perdagangan internasional penyu untuk tujuan komersil juga dilarang.
Penyu menghabiskan waktunya di laut tapi induknya akan menuju ke daratan ketika waktunya bertelur. Induk penyu bertelur dalam siklus 2-4 tahun sekali, yang akan datang ke pantai 4-7 kali untuk meletakan ratusan butir telurnya di dalam pasir yang digali.
Setelah 45 - 60 hari masa inkubasi, tukik (sebutan untuk anak penyu) muncul dari dalam sarangnya dan langsung berlari ke laut untuk memulai kehidupan barunya. Beberapa ahli mengatakan dari 1000 tukik hanya akan ada 1 tukik yang mampu bertahan hidup.
Penyu belimbing adalah penyu yang terbesar dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meter dan bobot 600 - 900 kilogram. Sedangkan penyu terkecil adalah penyu lekang, dengan bobot sekitar 50 kilogram.
Semua jenis penyu telah dilindungi berdasarkan PP No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Ini berarti segala bentuk perdagangan penyu baik dalam keadaan hidup, mati mauoun bagian tubuhnya itu dilarang. Berdasarkan ketentuan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna), semua jenis penyu laut telah dimasukan dalam appendix I yang artinya perdagangan internasional penyu untuk tujuan komersil juga dilarang.
Penyu menghabiskan waktunya di laut tapi induknya akan menuju ke daratan ketika waktunya bertelur. Induk penyu bertelur dalam siklus 2-4 tahun sekali, yang akan datang ke pantai 4-7 kali untuk meletakan ratusan butir telurnya di dalam pasir yang digali.
Setelah 45 - 60 hari masa inkubasi, tukik (sebutan untuk anak penyu) muncul dari dalam sarangnya dan langsung berlari ke laut untuk memulai kehidupan barunya. Beberapa ahli mengatakan dari 1000 tukik hanya akan ada 1 tukik yang mampu bertahan hidup.
Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
Informasi yang sangat bagus dan bermanfaat..
BalasHapusthanks for sharing ya gan.
Info yang menarik..
BalasHapusterimakasih banyak.
Lumayan banyak juga yah jenis nya.
BalasHapusBener-bener binatang langka nih karena kemungkinan hidup nya hanya 1 banding 1000.
BalasHapusArtikel yang bagus..
BalasHapussemoga bermanfaat untuk orang banyak.
Nice artikelnya gan.,
BalasHapussemua info yang disajikan sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan juga, thanks ya
nice artikelnya.. terus sajikan artikel-artikel terbaik lainnya ya gan..
BalasHapusthanks
sajian artikel di BLOG'EM top banget..
BalasHapusthanks for sharing ya gan
very good article, gan.. update terus ya
BalasHapusgambarnya mantap banget tuh..
BalasHapusapa sih bedanya penyu sama kura-kura gan?
BalasHapusterimakasih telah berbagi infonya
artikel yang sangat bagus min.. topiknya bermanfaat banget
BalasHapusthanks ya
Terimakasih untuk informasinya gan..
BalasHapussemua yang disajikan sangat bermanfaat..
Saya sangat suka artikel yang disajikan diblog ini..
BalasHapusthanks for sharing ya gan,, salam sukses
Makasih banyak atas semua informasinya..
BalasHapussukses terus untuk blog 'em
Terimakasih telah berbagi informasi menarik dan bermanfaat ini..
BalasHapusgood job, gan. sukses terus