Cara Merawat Burung Lovebird

Sebelum memelihara Burung Lovebird, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya dalam hal pemeliharaan hingga ke pemberian makanan.
Berikut ini beberapa hal diantaranya

Siapkan ram kawat atau sangkar besi bisa memuat sepasang love bird. Siapkan juga tempat bertelur yang terbuat dari kotak kayu. Pasang juga batang tempat bertengger.
Pilih bibit yang baik, jangan asal pilih. Pastikan pasangannya adalah jantan dan betina karena secara fisik susah dibedakan.
Cermati umur produksi. Lovebird dapat bertelur pada umur 8 bulan tetapi umur yang bagus adalah 1 tahun. Pada umur tersebut lovebird betul-betul telah siap untuk berproduksi.
Penjodohan (Perkawinan)
Lovebird termasuk type burung yang setia dengan pasangannya. Burung ini hanya akan kawin dengan satu pasangan saja. Maka dari itu butuh penanganan khusus untuk menjodohkan lovebird. Tempatkan jantan dan betina di sangkar terpisah tapi berdekatan. Setelah 3 s.d 7 hari biasanya bisa dijodohkan.
Masa Pengeraman
Bila lovebird telah mulai kawin otomatis mereka dapat melacak area untuk bertelur. Oleh karena itu didalam kandang perlu disiapkan glodog sebagai kotak sarang. Umumnya lovebird bertelur 4 – 6 butir. Pada waktu pengeraman, induk lovebird dapat sesekali keluar dari glodok untuk makan, mandi, atau hanya sebatas merentangkan sayap.
Penetasan
Telur Lovebird menetes sesudah dierami selama 21 – 23 hari. Pada periode bertelur yang pertama biasanya prosentase yang menetas rendah. Baru pada periode ketiga penetasan mengalami peningkatan kearah normal.
Pakan anak Burung
Untuk menambah produktifitas induk lovebird bisa dikerjakan lewat cara mengambil anak lovebird pada umur lebih kurang 10 - 14 hari. Tempatkan pada kotak yang di beri alas kain handuk serta diberi lampu 5 watt untuk melindungi kehangatan. Anak lovebird bisa diberi bubur bayi instant yang banyak dijual dipasaran. Kita dapat gunakan jarum suntik umntuk menyuapi, sekurang-kurangnya setiap 4jam sekali secara teratur.