Para pedagang musiman yang memanfaatkan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri mulai membongkar warung mereka di sepanjang jalur utama Pantura. Puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah sudah lewat, rombongan pemudik yang balik berkurang sehingga warung dadakan mulai dibongkar karena sepi pembeli.
Biasanya para pedagang dadakan membongkar warung mereka, memasuki lima hari setelah Lebaran. Namun hingga hari ini sebagian mereka ada yang tetap bertahan menjajakan aneka makanan dan minuman. Arus mudik juga berkurang dibandingkan saat puncak arus balik tiga hari setelah Lebaran, kondisi lalu lintas ramai lancar.
Meskipun mengalami penurunan kendaran arus balik terutama dari arah Timur (Semarang) menuju ke Barat (Jakarta), namun diperkirakan lonjakan kembali akan terjadi setelah lebaran ketupat (Syawalan).
Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
Sudah menjadi tradisi kalau di indonesia tiap hari raya mudik,. artikel menarik
BalasHapusjustr ini yang dirindukan,,heheh,,bermacet-macet ria,,, :D
BalasHapusoke terima kasih infonya
BalasHapusterimakasih informasinya..
BalasHapusyang mudik sudah pulang ke jakarta
BalasHapusgiliran jakarta yang mengalami kemacetan lagi