B

erubah seperti apapun, saya tak akan pernah punya niat menutup blõg èm ini, karena blog ini adalah hati saya, wajah saya...
Dari sinilah, dulu saya mengenal blog, dari sini pulalah saya mendapatkan banyak sahabat. Di sini saya bisa terjemahkan rasa suka, rasa duka, rasa apa saja. Di sini saya bisa lupakan penatnya dunia, penatnya kerja. Di sini ndak ada atasan, ndak ada bawahan.
Ibarat warung, blõg èm adalah warung mie ayam dan sega kucing. Pengunjung dan pemilik bebas gunakan bahasa apa saja, éjaan apa saja, pakai pakaian apa saja, umur berapa saja. Di sini warna-warni, di sini pating crènthèl dagangannya.
Ini bukan restoran, ini bukan cafe yang pelayannya harus wangi dan ndak mungkin pakai sarung. Ini hati saya, wajah saya...
Ini Saya!!. Saya tak akan bisa meninggalkan 'Dunia Hitam', ya blog hitam ini...
Dari sinilah, dulu saya mengenal blog, dari sini pulalah saya mendapatkan banyak sahabat. Di sini saya bisa terjemahkan rasa suka, rasa duka, rasa apa saja. Di sini saya bisa lupakan penatnya dunia, penatnya kerja. Di sini ndak ada atasan, ndak ada bawahan.
Ibarat warung, blõg èm adalah warung mie ayam dan sega kucing. Pengunjung dan pemilik bebas gunakan bahasa apa saja, éjaan apa saja, pakai pakaian apa saja, umur berapa saja. Di sini warna-warni, di sini pating crènthèl dagangannya.
Ini bukan restoran, ini bukan cafe yang pelayannya harus wangi dan ndak mungkin pakai sarung. Ini hati saya, wajah saya...
Ini Saya!!. Saya tak akan bisa meninggalkan 'Dunia Hitam', ya blog hitam ini...

Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
Yak, anggap saja rumah sendiri ya pak??
BalasHapusSetujuh banget pak, saya yang selama ini banyak belajar dari blog M ini
BalasHapusberarti masih bisa untuk jadi tempat tongkrongan ya pak... :)
BalasHapusIni kan rumah yg lama pak, yang artinya di huni setiap hari, kan ya gak papa bikin rumah lagi, kayak villa begitu, di singgahi kalo perlu, kalo ada tamu lain, kalo ada ada, heh..Pak, kulo namung guyon. hehehe
BalasHapuswaaa, ireng yo mas
BalasHapushahahhahaha...
setuju, jgn krn ada "istri" kedua, "Istri" pertama lsg dilupakan :)
BalasHapusGorengane setunggal pakdhe
BalasHapusSoal ini pak Mar lebih maju dibandingkan saya. Berulang kali saya pindah dan ngangkut2 konten kemana2, seolah kere yang bawa gembolan besar... Sungguh merepotkan. Tapi, berdasarkan pengalaman, mengurusi dua istri sangat merepotkan, makanya biarlah repot duluan, akhirnya saya cukup urus satu saja, hehehe
BalasHapussego kucing makanan favorit saya..
BalasHapusooow.....mie satu mas...g usah pake mangkok..
BalasHapusMaju terus Pak 'Em', terus hujani kami blogger2 muda ini dengan posting2mu yang inspiratif dan nakal :D
BalasHapusBtw, kok disebut 'blog hitam'? Kata itu udah diambil si Mantan Kyai lho, mending diganti dengan 'blog abu-abu', hehe
hidup blog M
BalasHapusBlog M hidup
BalasHapusSulumits...
BalasHapushidup kang mars
BalasHapusStop Dreaming Start Action
selama saya ada, selama itu pula saya akan berkomentar mister
BalasHapusmakasih atas ruangnya