A

wal tahun 2009 saya mulai dengan sebuah pengakuan jujur, bahwa selama ini saya ini ternyata tidak jujur. Beberapa pertanyaan yang selalu saya dengar dari hati kecil saya (hati saya kecil karena saya tidak terkena sakit lever) menggamblangkan ketidakjujuran saya tersebut. Inilah beberapa cuplikan yang sempat saya rekam.
Belum sempat saya menjawab, hati kecil saya telah mendahului menjawabnya, bahwa ternyata saya tidak ideal.
Bagaimana dengan sampéyan ?. Hati kecil sampéyan berkata apa tentang sampéyan?
- Saya suka sebel dengan angkot dan bécak yang semrawut menghambat perjalanan saya. Lalu hati kecil saya bertanya, bagaimana jika sopir dan tukang becak itu adalah saya?. Akan tertibkah saya?. Ataukah sama seperti mereka pada umumnya yang lari kesana kemari nyemrawuti jalan juga?
- Saya benci pada pejabat korup. Hati saya bertanya, apabila saya yang dalam posisi sebagai pejabat itu dan kesempatan terbuka, tidak memanfaatkan keadaan itukah saya?
- Saya sering marah pada anak2 saya karena permintaannya yang saya anggap neko2. Hati kecil saya kembali bertanya, jaman masih anak2 dulu, tidak neko2kah keinginan saya?
- Saya kepengin blog saya ramai pengunjung. Lagi2 hati kecil saya memojokkan, rajinkah saya berkunjung dan meninggalkan jejak di blog orang lain?
- Dulu penginnya punya pasangan idéal. Idéalkah saya?
Belum sempat saya menjawab, hati kecil saya telah mendahului menjawabnya, bahwa ternyata saya tidak ideal.
Bagaimana dengan sampéyan ?. Hati kecil sampéyan berkata apa tentang sampéyan?

Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
menjawab dengan hati besar, maksudnya besar hati...hihihi
BalasHapussaya lebih jauh dari ideal, lha wong saya itu idealnya menjadi orang kaya raya, tapi menabung aja saya sangat malaaas sekali, gimana nggak malas, lha wong harus cari duit lagi, opo tumon.
bukan hanya karena itu hidupku sekarang sudah terasa ideal, karena terlalu banyak yang tidak terduga misalnya tiba-tiba bangkrut karena salah baca info saham, salah mbaca situasi dan sebagainya, menjadikan saya sadar bahwa idealisme itu boleh-boleh saja asal tidak usah ngoyoworo, maka beberapa tahun yang lalu kuproklamirkan diriku sebagai seorang anarkis sejati, yang siap menerima apapun yang rasional untuk disaring menjadi sebuah idealisme temporer saya yang jika sudah tidak rasional lagi akan saya hancurkan dan diganti sesuai perkembangan rasionalitas saya sendiri, bravo.
Pesan saya adalah jangan percaya kepada saya, percayalah kepada Tuhan.
selamat tahun baru mas...
Hm.. Sy jg merasa bgtu..
BalasHapusDulu sy mrsa terlalu perfeksionis (mgkn skrg jg msh) sehingga membuat org lain jengkel..
Tp sy janji,mulai 2009 sy akan menjadi lebih baik! Yap
hati kecil saya bilang: "kowe 'ki podo wae!".
BalasHapussama sekali jauh dari ideal, cuma nyerempet-nyerempet ideal, pas lagi sadar.
anyway, selamat melanjutkan keblogeran pak ... Sehat dan sukses selalu
sy juga kadang suka bertanya spt itu ke diri sendiri :)
BalasHapusideal ga ideal.. pak mar tetap oye..!! met taun baru pak mar.. sukses selalu ya pak.. :)
BalasHapusSaya juga begitu Pakdhe, namanya juga manusia biasa...
BalasHapusbiasa salah dan lupa
namanya juga manusia
BalasHapusSoal ini saya patut berbangga (loh kok bangga?).. bahwa saya selangkah lebih maju dibandingkan pak Mar dalam urusan mbukak wadi, hehehe...
BalasHapusSelamat tahun baru pak Mar!, jangan sampai blog ini tidak lucu di 2009!
ideal nggak ideal, yang penting ngeblognya jalan terus, pak mar, hehehe .... itu kenyataan hidup yang mesti dijalani. sing sabar, sing sareh. *halah* nek ana pejabat korupsi ndak usah dibenci, doakan saja agar kembali ke jalan yang benar, hehehe ....
BalasHapusKita semua sulit menjadi ideal. Semampu kita saja Pak...
BalasHapussama mas, saya juga tidak ideal
BalasHapusselamat tahun baru 2009 mas...
BalasHapusgak idealnya di tinjau dari mana mas?
tapi...tapi...
BalasHapusmasih suka sama jujur kacang ijo, kan?
selamat memulai hari-hari baru pak guru :)
nggak ideal tapi
BalasHapusselamat tahun baru 2009..
nggak nyambung ya
selamat tahun baru
BalasHapusmari kita instropeksi diri
Selamat tidak ideal pak Mars..
BalasHapusSaya juga kok..
ga ada yang sempurna di dunia ini. Begitu juga kata 'ideal' itu sebenarnya tidak tepat untuk kita pasang di diri kita, karena setiap kita punya kelebihan dan kekurangan. Ideal menurut kita belum tentu menurut orang lain ideal.
BalasHapusKalau saya? hehe...masih jauh dari ideal :)
"Orang bijak akan selalu mengingat kesalahannya, tanpa mengungkit kebijakannya, halus dalam bertutur, namun membuat pendengar mengingat kesalahannya tanpa merasa disalahkan..."
BalasHapusKata Idéal di sana menurut a2i3s bukanlah sebuah pengakuan Pak Mar, namun lebih terasa sebagai cermin bagi a2i3s Pak Mar! (cozy) matur nuwun...
Met taun baru yach :)
BalasHapustIADA SEORANGPUN MANUSIA DI DUNIA INI YANG SEMPURNA Pak, menjadi diri sendiri adalah yang ideal bagi kita
BalasHapusSetuju dengan ekspresi hati, Ideal tidaknya kita, tergantung bagaimana kita mengelola diri kita sendiri.
BalasHapusideal atau tidak itu tergantung pak
BalasHapusmenurut saya manusia tidak ada yg sempurna, dari 5 kategori yg bapak jabarkan diatas tinggal bagaimana kita bisa mengkondisikannya aja lagi
misal no 3 yg penting permintaan mereka tidak melewati batas kewajaran ya tidak papalah, no 5 jawabannya ada pada istri bapak, karena yg menjalani ada dia
no 4 tinggal pintar2 bagi waktu aja :)
kog malah serius gini jawabnya sih, kacaw...... pagi2 dah ngelindur hehhe
saya juga begitu boss...sering bertanya dalam Hati ttg kehidupan ne...jadi apa saya di masa depan
BalasHapusselamat taun baru pak...semoga tambah sukses..
BalasHapusideal...mudah diucapin, susah dilaksanain
BalasHapusselamat tahun baru ya pak semoga sukses selalu...
BalasHapuskalo saya ideal gak ya??
BalasHapusItulah namanya memposisikan diri kita sebagai orang lain.
BalasHapusMungkin perlu ditambah satu lagi: "Saya sering memarahi murid yang nyontek. Hati kecil saya kembali bertanya, apakah jaman jadi murid dulu saya pernah nyontek juga?"
*minggat sebelum digebuk garisan, hehe
wah...bagus ini untuk berkaca, supaya kita terlalu egois terhadap keluarga, teman dll
BalasHapusHihihihi...diskak mat deh aku ini!
BalasHapussama pak... saya juga belum merasa ideal dalam keehidupan ini...
BalasHapusbaru tau gw
BalasHapusgw baru tau
BalasHapusSulumits...
BalasHapusyak jujur yuk
BalasHapusStop Dreaming Start Action