Klasifikasi
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Familia : Melastomataceae
Genus : Medinella
Spesies : Medinella speciosa L.
Perdu, tegak, tinggi 1-2 meter.
Ekologi dan penyebaran: merupakan tumbuhan liar di lereng-lereng gunung atau dihutan-hutan dan kadang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tumbuh baik pada tanah yang berhumus tinggi dan lembab, pada ketinggian 800 m sampai 2.300 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan November-Januari dan waktu panen yang tepat bulan Maret-Mei.
Bagian yang digunakan: daun dan buah dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan: anti-bakteri, obat sariawan dan anti radang.
Khasiat dan pemanfaatan:
Daun dan buah parijoto mengandung saponin dan kardenolin, di samping itu buahnya juga mengandung flavonoid dan daunnya mengandung tanin.
[aku bangga karena di desaku banyak tumbuh varitas ini]
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Familia : Melastomataceae
Genus : Medinella
Spesies : Medinella speciosa L.
Perdu, tegak, tinggi 1-2 meter.
Ekologi dan penyebaran: merupakan tumbuhan liar di lereng-lereng gunung atau dihutan-hutan dan kadang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tumbuh baik pada tanah yang berhumus tinggi dan lembab, pada ketinggian 800 m sampai 2.300 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan November-Januari dan waktu panen yang tepat bulan Maret-Mei.
Bagian yang digunakan: daun dan buah dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan: anti-bakteri, obat sariawan dan anti radang.
Khasiat dan pemanfaatan:
- Obat sariawan: buah parijoto segar sebanyak 5 gram, dicuci, ditumbuk halus dan larutkan dalam 100 ml air matang kemudian gunakan untuk berkumur-kumur, sedangkan sisanya diminum.
- Obat diare: daun parijoto segar sebanyak 20 gram, dicuci direbus. dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Daun dan buah parijoto mengandung saponin dan kardenolin, di samping itu buahnya juga mengandung flavonoid dan daunnya mengandung tanin.
Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
Testing dan coba saja
BalasHapus>Mas Handoko
BalasHapusMakasih testingnya
Pak Marsudi! nurun tulisannya ya!!!
BalasHapusBlognya baguss, lam kenal yach...
BalasHapustu apaan tuch...
BalasHapusiya apaan sih???
BalasHapus