Parijotho

9 Juli 2008
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Familia : Melastomataceae
Genus : Medinella
Spesies : Medinella speciosa L.
Perdu, tegak, tinggi 1-2 meter.

Ekologi dan penyebaran: merupakan tumbuhan liar di lereng-lereng gunung atau dihutan-hutan dan kadang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tumbuh baik pada tanah yang berhumus tinggi dan lembab, pada ketinggian 800 m sampai 2.300 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan November-Januari dan waktu panen yang tepat bulan Maret-Mei.

Bagian yang digunakan: daun dan buah dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan: anti-bakteri, obat sariawan dan anti radang.

Khasiat dan pemanfaatan:
  1. Obat sariawan: buah parijoto segar sebanyak 5 gram, dicuci, ditumbuk halus dan larutkan dalam 100 ml air matang kemudian gunakan untuk berkumur-kumur, sedangkan sisanya diminum.
  2. Obat diare: daun parijoto segar sebanyak 20 gram, dicuci direbus. dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Kandungan kimia
Daun dan buah parijoto mengandung saponin dan kardenolin, di samping itu buahnya juga mengandung flavonoid dan daunnya mengandung tanin.

[aku bangga karena di desaku banyak tumbuh varitas ini]

Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font.
Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih.

6 komentar :

Random Post

Back to top

Sugeng

Selamat
Hari

Have
a nice day

~mars~