Desa Kelahiranku

27 September 2008




L
okasi
Desa Colo Kecamatan Dawe terletak sekitar 18 Km ke arah utara dari pusat kota Kudus, tepatnya di kawasan Pegunungan Muria.

Dengan ketinggian ± 1.602 m di atas permukaan laut, merupakan kawasan dataran tinggi yang terdiri dari beberapa perbukitan

Di Obyek Wisata Colo, kita dapat menikmati panorama alam pegunungan yang indah mempesona dengan udara yang bersih dan sejuk, sehingga selain sebagai lokasi rekreasi dan tempat tujuan berziarah ke Sunan Muria, Colo juga sering dimanfaatkan sebagai lokasi penyuluhan, pembinaan, konvensi, diklat, rapat dll yang termasuk kegiatan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Terdapat beberapa tempat wisata yang menarik, yaitu:

  • Air Terjun Monthel, dengan ketinggian ± 25 meter. Dapat dicapai dengan jalan kaki selama ± 30 menit menyusuri jalan setapak di tengah-tengah kebun kopi sambil dengarkan alunan musik alam gemericiknya air yang jatuh di bebatuan, dengan diselingi bunyi-bunyian satwa liar khas pegunungan. Di sini pengunjung bisa mandi atau bermain-main air sepuasnya.

  • Makam Sunan Muria atau Raden Umar Sa’id, salah satu dari Wali Songo yang terletak di puncak Gunung Muria. Dapat dicapai dengan berjalan kaki melewati ± 700 trap.

  • Wisata Alam 'Rejenu', kawasan Wisata Alam (Ecotourism) dengan ketinggian ± 1.150 m dpl., terletak di Pegunungan Argo Jembangan, berjarak ± 3 Km dari Pesanggrahan Colo. Pengunjung dapat menyaksikan keanekaragaman hayati yang tumbuh alami, yakni berbagai jenis tumbuhan pegunungan.

  • Sumber Air Tiga Rasa, sumber Air Pertama mempunyai rasa tawar-tawar masam (anyep-anyep kecut) yang bekhasiat mengobati berbagai penyakit; Sumber Air Kedua mempunyai rasa yang mirip dengan minuman ringan bersoda seperti 'Sprite' yang bekhasiat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup dan Sumber Air Ketiga mempunyai rasa mirip minuman keras (tuak) bekhasiat memperlancar rezeki jika bekerja keras untuk mendapatkannya.
    Ketiga jenis air tersebut jika dicampur menjadi satu, rasanya menjadi tawar.


Di kawasan wisata Colo tersedia berbagai fasilitas, yaitu : Pesanggrahan Colo sebagai tempat peristirahatan, penginapan, dan ruang berbagai jenis pertemuan; warung makan, kios cindera mata dan makanan khas Colo yaitu Nasi Pecel Pakis – Ayam Bakar dan buah Parijoto. Cinderamata khas Colo adalah Tongkat dan Kayu pengusir tikus.
Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font.
Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih.

10 komentar :

  1. selamat mudik. minal aidin wal faizin :D

    BalasHapus
  2. Oh..baru tahu k-lo Grandmars berasal dari Kudus.. Kok merantaunya deket banget mister?? Kendal dowang..hehehehehe.... (mungkin mamanya alfin yang asli Kendal yah?)

    Hari saya dan mister blanja di Blog M. Liat beritanya di 3d---

    BalasHapus
  3. Sebetulnya saya suka jalan2 di alam yang masih nature. Cuman gak kebagian budgetnya... gaji ngajar setelah dipotg sana-sini langsung plas gak jelas sisanya. yg ada bengong lagi. Mbok tulung diwedar piwulange ben iso mlaku-mlaku kenal karo negerine, terus mundak nasionale lan jiwo patriotirmene. Maturnuwun

    BalasHapus
  4. Bagi keluarga saya, Muria sangat bersejarah, karena di kawasan itulah Bapak dan Ibu saya bertemu dan akhirnya muncul Keluarga Murya... silahkan bersilaturahmi ke www.murya.info

    BalasHapus
  5. saya tadinya pikir bapak main-main dengan tulis Solo menjadi Colo. Ternyata bener ada ya namanya COLO hihihi. maaf pak

    BalasHapus
  6. selamat datang dikota Kudus.. *jarum super*

    BalasHapus
  7. kami juga bertempat tinggal di kaki gunung muria,tepatnya dusun cranggang,,,kami bangga menyebut muria

    BalasHapus
  8. keren nih tempat, hati* ada anak alay yang ngerusak ntr

    BalasHapus

Random Post

Back to top

Sugeng

Selamat
Hari

Have
a nice day

~mars~